Tahukah kamu bahwa kita dapat memanfaatkan seni visual atau seni lukis dalam aktivitas psikoterapi?
Psikoterapi merupakan salah satu metode yang umum dilakukan untuk menangani berbagai masalah kejiwaan, seperti stres berat, depresi, dan gangguan cemas.
Peran Lukisan dalam Mengubah Perilaku
Mengutip dari dosenpsikologi.com terdapat 13 peran psikologi dalam seni visual. Peran tersebut meliputi :
- Peran Persepsi
- Peran Mengubah Perilaku
- Peran Pandangan Mental
- Peran Pendidikan
- Peran Emosi Kreatifiti
- Peran Sensitifitas,
- Peran Ekspresi,
- Peran Penyerapan Pengetahuan,
- Peran Hubungan Interpersonal
- Peran Terapan Kepribadian,
- Peran Perlakuan terhadap Kejiwaan
- Peran Psikoanalisis, serta
- Peran Kepercayaan
Dengan memahami dan mengerti penampilan sebuah seni visual. Sebuah lukisan dipercaya bisa mengubah perilaku seseorang menjadi seperti yang terdapat di dalam makna lukisan tersebut.
Dalam ilmu psikologi hal ini erat kaitannya dengan istilah stimulus control.
Stimulus kontrol adalah sebuah fenomena yang terjadi ketika seorang individu berperilaku tertentu karena adanya stimulus yang diberikan dan berperilaku berbeda ketika stimulus tersebut tidak ada.
Dalam hal ini keberadaan stimulus kontrol dibutuhkan untuk bisa memicu respon yang diharapkan ketika stimulus yang telah terkontrol diberikan.
Contoh : stimulus berupa lampu merah yang mengharapkan adanya respon berupa menghentikan kendaraan.
Keberadaan lampu merah merupakan stimulus yang sengaja dibuat oleh pengendali lalu lintas untuk membuat lalu lintas menjadi teratur.
Tidak jarang warna juga dapat memengaruhi kondisi fisik ataupun mental seseorang.
Berkenalan dengan Auratic Painting sebagai Stimulus yang Dapat Mengubah Perilaku Seseorang atau Organisasi
Adalah Eko Budhi Purwanto seorang psikolog sekaligus founder Grahita Indonesia sebuah Lembaga psikoterapan yang berdiri sejak tahun 1996 yang menjadi pionir dan penggerak lahirnya Auratic painting.
Secara garis besar Auratic painting adalah seni lukis yang memadukan teknologi, art, dan psikologi, untuk kepentingan psikoterapi.
Maka Grahita Indonesia memperkenalkan Auratic Painting yang dapat mengubah perilaku seseorang atau organisasi secara instant dan signifikan ke arah yang diinginkan lewat media lukisan dan warna.
Dan yang menarik, beliau mengerjakan lukisan ini menggunakan teknik blok tinta digital (digital ink block art) tanpa gradasi, dan tanpa menggunakan software khusus.
Contoh Lukisan Auratic Painting
Selain sebagai media psikoterapi untuk keluarga, anak-anak, remaja maupun kepentingan bisnis. Kita juga bisa memasang lukisan ini di rumah atau di kantor untuk memperindah ruangan.
Karena sang pelukis sengaja membuat lukisan ini dengan nilai estetika yang indah.
Apabila Anda tertarik ingin tahu lebih banyak mengenai genre seni lukis baru ini, silahkan kunjungi web auraticpainting.com
Lukisan Auratic painting memiliki nilai filosofi tinggi