Pulau Belitung, Sejarah dan Potensi

Pulau Belitung merupakan salah satu pulau yang cukup terkenal di Indonesia. Ya Pulau Belitung terkenal sebagai pulau penghasil lada putih dan penghasil bahan tambang yaitu timah putih.

Lokasi pulau Belitung berada di lepas Pantai timur Sumatera yang diapit oleh selat Gaspar dan selat Karimata.

Sebagian besar penduduknya terutama yang tinggal di Kawasan pesisir Pantai sangat akrab dengan kehidupan bahari yang kaya akan hasil laut.

Tahukah anda bahwa nama Belitung ini berasal dari kata billiton yaitu sejenis siput laut.

Kekayaan laut menjadi salah satu mata pencaharian penduduk di pulau Belitung.

Maka tak heran berbagai olahan makanan laut menjadi makanan sehari-hari penduduknya.

 

Pulau Belitung Terbagi Menjadi Dua Kabupaten

Saat ini pulau Belitung terbagi menjadi dua kabupaten yaitu kabupaten Belitung yang beribukota di Tanjung Pandan serta kabupaten Belitung Timur yang beribukota di Manggar.

Secara keseluruhan luas pulau Belitung mencapai 4800 km persegi atau 480.010 hektar

Di sebelah utara pulau Belitung dibatasi oleh laut Cina selatan sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan selat Karimata.

Sebelah Selatan berbatasan dengan selat Jawa dan di sebelah barat berbatasan dengan selat Gaspar.

 

Jumlah Penduduk di Kabupaten Belitung

Secara sosiodemografi, jumlah penduduk di kabupaten Belitung didominasi oleh kaum pria.

Sedangkan untuk kepadatan, pertumbuhan dan distribusi penduduk, tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk di antar kecamatan sangat bervariasi.

Namun mayoritas penduduknya masih terkonsentrasi di Tanjung Pandan yang merupakan ibukota kabupaten Belitung.

Walaupun demikian di kabupaten Belitung Timur juga perlahan terjadi peningkatan jumlah penduduk.

Jumlah penduduk di kabupaten Belitung sebanyak 186.331 jiwa sedangkan jumlah penduduk di kabupaten Belitung Timur yaitu sebanyak 130.463 jiwa.

Sumber data : BPS (Badan Pusat Statistik) provinsi kepulauan Bangka Belitung (2022)

 

Sekilas Tentang Kabupaten Belitung Timur

kabupaten belitung timur

Kabupaten Belitung timur merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Belitung yang dituangkan pada UU no 23 tahun 2003.

Hingga saat ini pulau dengan luas wilayah sebesar 256, 91 km persegi ini pun terus menggeliat dan berkembang di berbagai bidang. Termasuk salah satunya di bidang kesehatan.

Dalam menunjang kebutuhan kesehatan masyarakat di Belitung Timur, mengutip dari portal.beltim.go.id pada tahun 2020 terdapat 1 rumah sakit, 7 puskesmas, 6 klinik dan 14 polindes (pondok bersalin desa) sebagai fasilitas kesehatan yang ada di Belitung Timur.

Untuk sarana Kesehatan terbanyak berupa Posyandu yang mencapai 135 posyandu yang tersebar di seluruh kecamatan.

Di Belitung Timur terdapat delapan kecamatan yang terdiri dari kecamatan Dendang, kecamatan Simpang Pesak, Kecamatan Gantung, Kecamatan Simpang Renggiang, Kecamatan Manggar, Kecamatan Damar, Kecamatan Kelapa Kampit serta Kecamatan Belitung Timur.

Jumlah sarana kesehatan khususnya rumah sakit di kabupaten Belitung Timur masih sangat terbatas.

 

Jumlah Tenaga Kesehatan di Belitung Timur

Sarana Kesehatan yang tersedia tentu kurang lengkap tanpa didukung oleh adanya tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya.

Para tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, bidan, tenaga farmasi serta ahli gizi.

Berikut terlampir jumlah tenaga kesehatan di Belitung Timur pada tahun 2020.

jumlah tenaga kesehatan di belitung timur
Sumber  : portal. beltim.go.id

Nah berkaitan dengan tenaga kesehatan di bidang farmasi, di Belitung Timur sudah ada wadah organisasi yang menaungi para tenaga ahli bidang farmasi yaitu pafi belitung timur.

PAFI merupakan singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia.

Semoga seiring dengan berjalannya waktu jumlah sarana kesehatan di Belitung Timur terus bertambah dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Tinggalkan komentar