Setiap manusia tentu memiliki berbagai masalah dalam hidupnya.
Dan ada kalanya manusia merasa stress hingga depresi dalam menghadapi ujian tersebut.
Depresi adalah sebuah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan,
Selain merasakan rasa sedih, seorang yang merasa depresi biasanya merasakan lelah yang berlebihan walaupun hanya melakukan aktifitas yang wajar.
Tidak berminat dan bersemangat dalam melakukan sesuatu, susah tidur dan lain sebagainya.
Ya depresi dapat mengganggu kehidupan seseorang. Oleh karena itu depresi sangat berbahaya apabila tidak ditangani.
Karena pada beberapa kasus, depresi sering menjadi titik awal terjadinya keinginan seseorang untuk melakukan bunuh diri.
Penyebab Depresi
Secara umum faktor penyebab depresi dibagi menjadi dua yaitu faktor fisik dan faktor psikologis.
Faktor Fisik Penyebab Depresi
- Faktor Genetik; Faktor Genetika atau turunan ternyata berpengaruh terhadap munculnya depresi pada diri seseorang. Faktor gen tersebut bahkan cenderung mempengaruhi depresi berat, bukan semata depresi level ringan.
- Susunan Otak dan Tubuh Secara Kimiawi; Zat kimia yang ada pada otak dan tubuh manusia memiliki pengaruh yang penting dalam upaya pengendalian emosi seseorang.
Pada saat seseorang mengalami depresi ternyata ditemukan adanya perubahan jumlah zat kimia tersebut dalam tubuh. Salah satu contohnya adalah hormon Noradrenalin.
Noradrenalin atau norepinefrin berperan penting dalam membantu tubuh saat menghadapi stres. Pelepasan Noradrenalin dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Senyawa ini juga berperan dalam mengatur mood serta kemampuan otak untuk berkonsentrasi.
Seseorang yang memiliki kadar hormon Noradrenalin yang rendah dipercaya memiliki kecenderungan untuk lebih mudah terkena depresi.
- Faktor Umur; seorang remaja dan orang tua lebih mudah terserang depresi dalam hidupnya, ini dikarenakan pada usia-usia tersebut terjadi perubahan yang cepat dalam diri seseorang Baik dari segi fisk maupun mental.
- Gender; percaya atau tidak, wanita memiliki resiko terkena depresi lebih besar dibandingkan dengan pria dengan perbandingan sekitar 30% berbanding 12,6 %.
- Gaya Hidup; gaya hidup yang tak sehat sering memicu depresi pada seseorang. Tingginya tingkat stress dan rasa cemas juga mampu membuat orang lebih mudah berada pada keadaan depresi.
- Obat-obatan; beberapa obat-obatan juga dipercaya dapat meningkatkan resiko terkena depresi,
Beberapa obat-obatan umum tersebut seperti pil KB (birth control pills), obat untuk tekanan darah dan jantung, proton pump inhibitors (PPIs) yaitu obat-obatan untuk menurunkan kadar asam lambung, dan bahkan antacids dan obat-obatan penghilang rasa nyeri.
Namun perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat pola pasien pengguna obat-obatan dari waktu ke waktu dan akibatnya pada peningkatan depresi pada pasien.
Terlebih lagi karena ada banyaknya faktor yang meningkatkan risiko depresi dan bunuh diri selain obat-obatan, yaitu riwayat medis pasien dan keluarga pasien, kondisi hubungan pasien dengan pasangan/keluarga, dan juga kondisi ekonomi pasien.
- Kurangnya Sinar Matahari; intensitas sinar matahari yang kurang disetiap hari seseorang dapat menimbulkan ketakutan dan ketidaksehatan mental. Hal ini juga dapat memicu munculnya depresi.
- Penyakit fisik; tidak semua orang dapat menerima kenyataan ketika divonis menderita suatu penyakit, apalagi itu penyakit yang parah.
Terkadang keberadaan suatu penyakit dapat memicu penyakit lain pada seseorang, salah satunya depresi.
Faktor Psikologis Penyebab Depresi
- Kepribadian; ada individu yang lebih rentan terkena depresi karena kepribadian mereka yang lebih sering pesimistis dan mudah cemas terhadap sesuatu. Ada juga seseorang yang memiliki kepribadian optimistis dan selalu berprasangka baik terhadap suatu keadaan.
- Pola pikir; Seseorang yang sering berfikiran negatif terhadap dirinya sendiri rentan sekali terkena depresi
- Stres; stress merupakan hal yang sering dijumpai dalam kehidupan, bisa jadi karena kehilangan sesuatu, seseorang, pekerjaan dan sebagainya. Stres bisa memicu munculnya depresi.
- Lingkungan; baik itu lingkungan kerja, pergaulan, rumah dan lain sebagainya sangat mempengaruhi keadaan psikologis seseorang. Lingkungan yang kurang sehat dapat membuat seseorang rentan terkena depresi.
Cara Mencegah Depresi
Setelah membahas mengenai pengertian dan penyebab terjadinya depresi, selanjutnya ketahui bagaimana cara mencegah depresi.
Depresi dapat dicegah dengan berbagai macam cara seperti ;
- Istirahat yang cukup; tidur atau istirahat adalah waktu yang dapat merilekskan pikiran dan otot pada tubuh kita. Dengan beristirahat secara teratur maka Anda akan terhindar dari depresi.
- Hindari stres; jangan terlalu memaksakan diri dalam melakukan sesuatu karena justru dapat meningkatkan potensi terkena stress dan mampu menimbulkan depresi. bekerja lah semampu tubuh dan pikiran kita.
- Hindari penggunaan Alkohol dan Narkoba; penggunaan zat-zat berbahaya seperti alkohol dan narkoba sangat tidak ditolerir jika Anda benar-benar ingin terhindar dari depresi.
- Alkohol dan narkoba diketahui mampu mempengaruhi syaraf tubuh dan bahkan otak yang membuat kondisi psikologis Anda tidak terkendali.
- Banyak berolahraga; selain olahraga menghasilkan tubuh yang kuat dan sehat, olahraga juga mampu meningkatkan rasa bahagia kita,
- Mengkonsumsi makanan sehat secara teratur; makanan tidak hanya memberikan nutrisi ke dalam tubuh, namun juga menjaga tubuh dari stress. Tentunya makanan yang dimaksud adalah makanan-makanan yang bergizi dan baik untuk kesehatan.