Perkembangan teknologi di bidang digital menuntut setiap orang untuk terus berkarya dan produktif.
Namun belum semua kalangan masyarakat mendapatkan fasilitas internet dan literasi digital yang baik dan benar sesuai kebutuhan.
Termasuk para teman-teman tuna rungu di Rumah Quran Isyaroh, Bandung.
Dalam hal ini, kreativitas para penyandang tuna rungu sebenarnya tidak kalah dengan mereka yang tanpa keterbatasan fisik.
Xl Axiata pun berkolaborasi dengan Yayasan Benih Baik Indonesia serta komunitas bloggercrony.
Dengan mengadakan pelatihan literasi digital untuk para santri di Rumah Quran Isyaroh yang beralamat di jl Inspeksi Pengairan, Cisaranten Kulon, Arcamanik, Bandung.
Pesantren Digital Menghadirkan 3 Sesi Pelatihan Selama 2 Hari
Kegiatan pesantren digital yang ditujukan bagi para teman-teman disabilitas Tuli serta staf pengajar dan pengurus di RQI (Rumah Quran Isyaroh) ini berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 20 dan 21 juli 2024.
Literasi digital bagi para disabilitas Tuli di RQI merupakan bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) PT. XL Axiata, Tbk
Hari pertama, Sabtu 20 Juli 2024 sebanyak 20 orang murid Rumah Quran Isyaroh mendapatkan pelatihan digital seputar Produksi Konten Digital Audio Visual.
Materinya meliputi cara membuat cerita (agar terbiasa membuat caption), cara menggambar (berdasarkan komposisi dan pemilihan warna).
Hingga cara membuat konten yang menarik dan bisa memberikan dampak positif bagi orang banyak.
Pelatihan literasi digital yang berkaitan dengan cara membuat konten Instagram tersebut disampaikan oleh Akbar Muhibar, seorang dosen multimedia dan fasilitator literasi dari komunitas Bloggercrony.
Bloggercrony merupakan komunitas blogger yang peduli pada berbagai isu sosial termasuk isu disabilitas dan inklusi sosial.
Pemateri yang Luar Biasa di Acara Pesantren Digital Hari Kedua
Selain para santri yang mendapatkan pelatihan literasi digital, di hari kedua, Minggu, 21 Juli 2024 hadir dua orang nara sumber yang luar biasa.
Yaitu bapak Wing Firmanperkasa CEO dari Anakbrand dan Anakevent (Digital Marketing Agency) serta bapak M. Abie Zaidannas Suhud (direktur Project Child Indonesia).
Dalam sesi ini hadir 7 orang tenaga pendidik yang berperan sebagai juru bahasa isyarat (JBI) di Rumah Quran Isyaroh yang sekaligus juga mendapatkan manfaat dari program CSR PT. XL Axiata, Tbk.
Berbicara soal peran sosial media dalam kehidupan sehari-hari, Bapak Wing Firmanperkasa memberikan informasi berharga mengenai Pentingnya Sosial Media untuk Pertumbuhan Organisasi, Bisnis ataupun Pribadi.
Hal tersebut mengacu pada pengalaman pribadinya, rupanya beliau berhasil mendapatkan pekerjaan pertamanya berkat kontennya yang memberikan dampak positif di sosial media.
Menarik sekali ya!
Sedangkan bapak Abie menyampaikan materi mengenai Penggalangan Dana untuk Komunitas.
Dukungan PT XL Axiata dalam Kegiatan Pelatihan Literasi Digital di Rumah Quran Isyaroh
PT XL Axiata, Tbk menyelenggarakan program pelatihan guru dan murid ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dan murid dengan disabilitas.
Khususnya tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi digital.
Serta dalam mendukung keterampilan di era transformasi dan akselerasi digital.
Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan membuka wawasan pemanfaat platform digital
Agar mendapat dukungan filantropi dalam mendukung ekosistem pendidikan dan disabilitas.
Secara sederhana filantropi dapat diartikan sebagai sebuah tindakan sukarela dan kedermawanan yang dilakukan untuk kepentingan publik.
Melalui program pesantren digital ini XL Axiata, Tbk juga memberikan dukungan fasilitas untuk lembaga penerima manfaat Rumah Quran Isyaroh berupa :
- Donasi paket data (kuota internet) selama setahun penuh
- Donasi satu unit reuter, serta
- Satu unit gadget berupa tablet.
- Donasi berupa zakat MTXL(Majelis Taklim XL) dari karyawan XL Axiata untuk biaya pendidikan santri/santriwati Rumah Quran Isyaroh.
Dengan harapan, anak-anak disabilitas Tuli di Rumah Quran Isyaroh bisa menggunakan fasilitas tersebut sebagai sarana untuk mendukung kegiatan pembelajaran berbasis digital.
Sekilas tentang Rumah Quran Isyaroh
Berdasarkan penuturan ibu Siti Umayah, selaku founder Rumah Quran Isyaroh, yayasan yang hingga saat ini beranggotakan 45 orang santri ini memulai kegiatannya sejak tahun 2018.
Hingga di 4 Oktober 2021, Rumah Quran Isyaroh pun berhasil mendapatkan legalitas sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan alquran isyarat di kota Bandung.
Rumah Quran Isyaroh berawal dari tempat tinggal ibu Maya (sapaan akrab ibu Siti Umayah) di jl Parakan Saat no 2, Bandung.
Hingga akhirnya terus berkembang dan kemudian menempati bangunan baru yang berlokasi tak jauh dari rumah bu Maya.
Tepatnya di jl, Inspeksi Pengairan/WL kav 3 Rt 02/04, Cisaranten Kulon, Bandung (sebelah GOR HM).
Alhamdulillah setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu berlangsung kegiatan rutin seperti menghafal alquran dan membuat kaligrafi di Rumah Quran Isyaroh.
Kesimpulan
Semoga kegiatan positif yang merupakan program CSR dari PT XL Axiata, Tbk ini dapat berjalan dengan lancar hingga selesai.
Acara yang dilaksanakan mulai bulan Juli hingga September 2024 di 5 region dan 4 titik ini meliputi kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.
Program ini didukung para mitra kolaborasi yaitu Yayasan Benih Baik Indonesia, Gerakan Donasi Kuota (GDK) XL Axiata, majelis taklim XL Axiata, Yayasan Rumah Quran Isyaroh.
Komunitas Bloggercrony Indonesia serta rekan-rekan media dan bloggers yang peduli dalam mendukung ekosistem pendidikan disabilitas.