Banyak orang yang mengeluh kalau waktu yang dimilikinya dalam sehari terasa kurang.
Atau mungkin pekerjaannya yang terlalu banyak sehingga tidak semua hal berhasil dikerjakan dengan baik.
Nah untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya kita mulai rutin membuat to do list harian sebagai salah satu cara agar pekerjaan lebih teratur dan bisa tercapai sesuai target.
Faktanya setiap orang memiliki jatah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari.
Dan orang-orang yang mampu memaksimalkan waktunya dalam sehari biasanya mengawali hari dengan menulis to do list alias apa saja yang akan dan harus mereka kerjakan di hari tersebut.
Apa itu to do list harian?
To do list adalah bagian dari perencanaan yang berupa sekumpulan daftar tugas yang perlu diselesaikan dalam rentan waktu tertentu.
Dibuat dalam rentan waktu tertentu (harian, mingguan atau bulanan)
To do list bisa membantu kita dalam memonitor berapa banyak hal yang sudah dikerjakan
Alasan Pentingnya membuat to do list harian
Sebenarnya seberapa pentingnya sih untuk membuat to do list harian ?
To do list bisa membantu kita dalam menyusun daftar prioritas
Setiap orang pasti memiliki mimpi (jangka pendek dan jangka panjang) yang ingin segera tercapai dan bertekad untuk memulainya.
Maka mulailah mengatur daftar prioritas dari hal yang paling mendekatkan kita dengan tujuan atau mimpi tersebut.
Yaitu dengan mencatat apa saja yang kita lakukan hari ini kita jadi bisa melihat kegiatan mana yang patut diprioritaskan dan mana yang bisa menunggu.
Prioritas adalah sesuatu yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lainnya.
Membuat to do list bisa membantu mengurangi stress
Membayangkan banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan hari ini pasti membuat kita pusing dan stress duluan.
Untuk mengatasi hal tersebut banyak orang yang sudah membuktikan bahwa menulis kegiatan apa yang harus dikerjakan hari ini dalam to do list harian bisa membantu mengurangi tingkat stress lho.
Kita jadi tahu berapa banyak waktu yang kita miliki untuk setiap pekerjaan dan berapa banyak hal yang harus kita kerjakan.
Membantu mengelola ekspektasi dari hal-hal tak terduga
Ketika kita sudah mengatur to do list bukan berarti kita terbebas dari hal-hal yang tidak terduga.
Adakalanya muncul hal dadakan yang bersifat urgent. Dan harus segera kita kerjakan.
Hal tersebut tentu berimbas pada berubahnya jadwal yang sudah kita susun.
Selain dituntut untuk bisa memberikan pemahaman pada orang lain karena pekerjaan kita baru bisa selesai jam sekian.
Dalam hal ini kita juga jadi belajar mengatur ekspektasi diri, bahwa di akhir hari kita tidak berhasil menyelesaikan semua to do list.
Namun kita tetap bisa menyusun ulang dan mengerjakannya kembali di hari berikutnya.
Membuat to do list akan memperjelas berapa banyak sebenarnya waktu yang kita miliki
Dalam membuat to do list tuliskan alokasi waktu yang kita butuhkan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
Dengan demikian kita jadi tahu kira-kira kapan kita memiliki waktu yang kosong sehingga kita bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mengerjakan hal lain.
Seperti nonton drakor (drama Korea) sebagai sarana hiburan atau scrolling media sosial untuk melepas penat.
Namun kita juga harus bisa membedakan mana yang penting dan tidak agar kita tetap produktif.
Membuat to do list akan membantu kita untuk mengetahui kapan kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk satu pekerjaan.
Pentingnya menulis alokasi waktu di setiap pekerjaan adalah untuk melihat apakah kita bisa bekerja sesuai deadline atau malah molor tanpa alasan yang jelas.
Kita membuat alokasi waktu sesuai dengan kemampuan, tingkat urgensinya dan tingkat kesulitan tugas agar kita tahu kapan tugas tersebut harus selesai.
Kalau memang lebih dari waktu yang dialokasikan, lakukan evaluasi apa saja hal yang menyebabkan kita menghabiskan banyak waktu pada satu pekerjaan.
Kesimpulan
Membuat to do list harian dapat membantu kita untuk tetap produktif
Mulailah membuat to do list harian sebagai alat untuk tracking kegiatan kita sehari-hari.
referensi : @socialkreatif