Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak, Orangtua Wajib Tahu!

Memiliki anak yang sehat dan berkembang sesuai usianya tentu menjadi dambaan setiap orangtua.

Namun pertumbuhan dan perkembangan setiap anak itu berbeda-beda.

Ada kalanya terjadi hal-hal di luar kendali kita sebagai manusia seperti anak terlambat berjalan, anak sering sakit-sakitan (imunitas rendah), anak terlambat berbicara (speech delay) dan masih banyak lagi.

Lalu apa sajakah faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak usia dini?

 

5 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Usia Dini

Berikut ini 5 faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak usia dini yang sebaiknya setiap orangtua ketahui :

1.       Faktor genetik

Karakterisitik fisik anak seperti tinggi badan, postur tubuh, berat badan, tekstur rambut hingga kecerdasan dan bakat anak sangat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan.

Tak hanya itu, kondisi kesehatan seperti jenis penyakit juga dapat diturunkan kepada anak melalui gen. Oleh karena itu mengapa faktor keturunan menjadi salah satu poin yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

2.       Pola asuh orangtua

Pola asuh orangtua yang tepat terbukti jelas mempengaruhi perkembangan seorang anak.

Apabila anak dibesarkan dengan pola asuh yang demokratis anak akan tumbuh lebih percaya diri dalam menghadapi lingkungan dan lebih dapat mengelola emosinya dengan baik.

3.       Lingkungan sekitar

Faktor lingkungan memiliki kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan anak.

Selain kondisi geografis (lokasi tempat tinggal, cuaca serta mata pencaharian penduduk setempat) faktor lingkungan juga meliputi kondisi sosial yaitu hubungan dengan teman dan keluarga.

Dengan memiliki hubungan sosial yang baik dengan sekitar, anak bisa tumbuh lebih terampil, mandiri hingga berkepribadian baik.

4.       Stimulasi

Pemberian stimulasi (rangsangan) yang diberikan oleh orangtua pada anak usia pra sekolah dapat memberikan efek positif seperti dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan memorinya.

Selain itu stimulasi yang tepat juga dapat membantu mempersiapkan anak untuk lebih mandiri.

5.       Nutrisi

Nutrisi merupakan salah satu faktor penting yang juga memiliki andil dalam pertumbuhan anak usia dini.

Pemenuhan nutrisi di perkembangan 3 tahun awal anak dapat membantu meningkatkan perkembangan kognitif dan kemampuan belajarnya di masa yang akan datang.

 

Faktor Jenis Kelamin juga Mempengaruhi Perkembangan Anak

Ada beberapa fakta menarik mengenai pengaruh jenis kelamin pada perkembangan seorang anak.

Contoh, pada tahun pertama kehidupan anak, berat, panjang dan lingkar kepala anak laki-laki cenderung lebih besar dibanding anak perempuan.

Selanjutnya dari segi verbal, anak laki-laki akan cenderung mengalami tahapan berbicara yang lebih lambat dibanding anak perempuan. Jumlah kosakata yang dikuasai pun biasanya jauh lebih sedikit.

Berbeda dengan anak perempuan yang cenderung lebih pandai berkomunikasi.

Kemudian dari segi fisik atau keterampilan motorik, kemampuan motorik kasar pada anak laki-laki seperti melompat, berlari dan sebagainya biasanya jauh lebih cepat berkembang dibanding perempuan.

Berbanding terbalik dengan kemampuan motorik halus anak perempuan seperti menulis, menggambar dan sebagainya yang lebih cepat.

Sedangkan untuk perkembangan reproduksi, anak perempuan berkembang jauh lebih cepat dibanding anak laki-laki. Tetapi setelah masa pubertas perkembangan anak laki-laki akan lebih cepat.

Dalam hal ini perbedaan hormon antara Perempuan dan laki-laki mempengaruhi proses perkembangan anak.

 

Kesimpulan

Sebagai orangtua atau calon orangtua, penting sekali untuk membekali diri kita dengan berbagai ilmu seputar perkembangan anak.

Termasuk hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi perkembangan anak di sepanjang kehidupannya.

Sehingga orangtua dapat mengupayakan hal terbaik bagi pertumbuhan anak-anaknya.

Pertumbuhan anak yang optimal dan normal sesuai usianya tentu dapat memberikan kedamaian dan kebahagiaan tersendiri bagi para orangtua.

Tinggalkan komentar