Salah satu karakter penting yang harus diajarkan oleh orangtua pada anak adalah melatih kesabaran.
Kesabaran merupakan soft skill penting yang wajib dimiliki oleh setiap orang.
Dalam hal ini soft skill merupakan keterampilan interpersonal yang akan mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Ada banyak cara untuk mengajarkan kesabaran pada anak, antara lain dengan menjelaskan apa arti sabar pada anak, membicarakan hal apa saja yang bisa membuat anak tidak sabar.
Hingga mengajarkan anak untuk latihan menunggu.
Hal yang Bisa Membuat Anak Tidak Sabar
Munculnya rasa tidak sabar pada seorang anak merupakan sebuah hal yang wajar.
Di perkembangan usia setelah 18 bulan biasanya anak sudah mengetahui keinginannya, namun perkembangan kecerdasan ini belum diimbangi oleh kematangan emosi dan kemampuan berbahasa yang tepat.
Jadi ada kalanya anak akan bersikap tidak sabar, marah atau mengamuk ketika keinginannya tidak terpenuhi.
Contoh situasi Ketika anak tidak sabar antara lain : harus menunggu hadiah ulang tahunnya boleh dibuka, menunggu kapan ia bisa bermain dengan temannya dan sebagainya.
Maka sebagai orang tua sebaiknya kita menanyakan langsung hal apa saja yang membuatnya tidak sabar kemudian berikan penjelasan sederhana yang mudah ia pahami sehingga mau sedikit bersabar.
Memberikan Pemahaman Tentang Sabar Berdasarkan Usia Anak
Untuk anak yang sudah berusia 5 tahun ke atas biasanya sudah paham tentang apa itu menunggu.
Sehingga anak akan mencari aktivitas lain yang bisa dilakukan selama menunggu.
Sedangkan untuk anak dibawah usia 4 tahun, biasanya mereka belum paham apa itu menunggu.
Maka orangtua bisa mencoba mengalihkan perhatiannya untuk melakukan aktivitas seru seperti berjalan-jalan di sekitar tempat menunggu, mewarnai buku atau mengajaknya bermain.
baca juga : Konsep Dasar Bermain yang Ideal pada Anak Usia Dini
Ya lewat berbagai permainan ringan, anak dapat belajar tentang bagaimana cara melatih kesabaran.
5 Contoh Kegiatan untuk Melatih Kesabaran Anak
Bermain Puzzle
Puzzle merupakan salah satu permainan yang mengajarkan anak-anak untuk bersabar. Anak harus menyusun terlebih dahulu potongan-potongan gambar yang terpisah sehingga menjadi satu potongan gambar yang utuh.
Selain membantu anak untuk menjadi lebih sabar, dengan bermain puzzle anak juga belajar untuk mengembangkan motivasinya agar bisa mendapatkan hasil akhir yang dituju.
Membuat Kue Bersama
Anda bisa mengajak buah hati untuk membuat kue bersama. Anak Perempuan atau anak laki-laki dua-duanya boleh banget terjun ke dapur. Ga mesti dibeda-bedakan.
Mereka pun bisa belajar bagaimana cara membuat sebuah hidangan mulai dari proses pengolahan, proses pemanggangan hingga proses menghias.
Tahapan dalam membuat kue juga bisa membuat anak belajar untuk menghargai sebuah proses. Bahwa untuk dapat menikmati sebuah kue yang enak dibutuhkan usaha dan waktu.
The Silent Game
Bentuk permainan lain yang bisa dimainkan bersama anak untuk melatih kesabaran yaitu permainan silent game.
Dimana sang anak akan belajar untuk tidak berbicara sama sekali dalam rentang waktu yang sudah disepakati bersama.
Misal dalam waktu 5 menit, anak tidak boleh berbicara atau mengeluarkan suara sama sekali. Apabila berhasil maka si anak berhak mendapatkan hadiah.
Nah permainan ini akan lebih seru apabila dilakukan beramai-ramai.
Mencocokkan Kartu
Selain bermain puzzle, bermain mencocokkan kartu juga bisa menjadi permainan yang menyenangkan sekaligus untuk melatih kesabaran anak.
Arahkanlah anak untuk mencocokkan kartu yang memiliki gambar serupa. Berikan anak sejumlah kartu dengan gambar yang menarik sekaligus edukatif.
Misal kartu bergambar buah-buahan, jenis-jenis Binatang atau kartu berhuruf. Dengan bermain mencocokkan kartu anak juga sekaligus belajar mengasah ingatannya.
Menanam Tanaman
Salah satu aktivitas menarik lainnya yang bisa dikerjakan di rumah yaitu belajar menanam tanaman.
Misal menanam pohon toge yang berasal dari biji kacang hijau, menanam cabe, dan sebagainya.
Dengan melihat proses menanam dari awal anak belajar tentang sebuah proses kehidupan bahwa semuanya ada tahapannya.
Kemudian dengan rajin menyiram dan merawat tanaman tersebut kita pun bisa menikmati hasilnya alias panen.
Belajar menanam tanaman di rumah juga bisa membantu anak untuk melatih kemampuan motoriknya sekaligus belajar menjaga lingkungan.
Kesimpulan
Setiap orangtua sebaiknya menanamkan bagaimana cara melatih kesabaran pada semua anak-anaknya sejak dini.
Selain kesabaran itu tidak bisa tumbuh sendiri, mengasah skill bersabar juga membutuhkan waktu.
Dengan terbiasa bersabar anak dapat mengembangkan toleransinya dan lebih bersabar lagi sebagai bekal agar anak tak mudah gegabah dalam menghadapi masalah atau mengambil keputusan di masa depan.
Jadi inget saat masih kecil. Sering sekali diberikan board game seperti puzzle dan selalu seru untuk menyelesaikannya agar diberikan puzzle gambar yang lebih besar.
Melatih kesabaran lewat permainan membuat anak jadi lebih tenang dan tidak emosi plus menangis saat kalah.
Dulu aku sering diajak tuh bikin kue dan masak. Dikasih kesempatan kayak buat ngaduk, ngasih bumbu, atau sesimpel balikin tahu/tempe goreng. Hal menariknya nungguin kapan harus balik dan tiris tahu/tempe. Ahh tanpa sadar itu melatih kesabaran juga yaa~
Wah cocok nih buat anak yang sabarnya setipis tisu, nanti saya coba tipsnya. Moga bisa diterapkan
Bener banget, main puzzle ini salah satu cara untuk melatih kesabaran anak. Termasuk saya pakai untuk anak saya juga. Karena potongan puzzle kan terpisah, perlu kesabaran. Tapi kalo udah berhasil rasanya senang bukan main.
Penting sekali ya mengajarkan kesabaran pada anak
Memang harus dilatih sejak dini ya mbak
Agar anak anak tumbuh menjadi pribadi yang sabar
Main memang seru . Setiap permainan mendidik anak baik segi kejujuran, strategi biar menang, kekompakan dan kesabaran
Ternyata sabar juga ga bisa tumbuh begitu aja ya waktu mereka gede
dari kecil udah harus dibiasakan untuk belajar sabar, seperti contoh menunggu akan suatu hal, nggak langsung serta merta dapet barang yang diinginkan
kadang aku heran, kalau ngeliat orang gede yang bahkan udah berumur tapi masih nyerobot antrian, dia nyadar ga sih kalau orang lain udah ngantri sebelum dia, ehh dianya ga nyadar diri, apa mungkin waktu mereka kecil terbiasa nyelak gitu ya
Tulisan yang menambah wawasan, walaupun belum punya anak, tapi bisa jadi catatan tuk nantinya. Kalau boleh memberikan sedikit saran, judul artikelnya menurut saya “5 Contoh Kegiatan untuk Melatih Kesabaran Anak” . Soalnya poin no 2 membuat kue dan no 5 menanam tanaman, yang mana dua hal itu bukan permainan kak,
Ho iya, makasih banyak tuk masukannya kak Dila
Sepakat Kak, menyusun puzzle memang salah satu cara melatih kesabaran anak yang ampuh. Selain itu, untuk saya membangun lego juga bisa jadi alternatifnya. Atau bisa juga dengan bebikinan atau bermain origami. Saya perhatikan cara-cara ini cukup efektif melatih kesabaran pada anak-anak.
bener juga ya lewat mainan bisa melatih sabar.
daku nemenin ponakan main puzzle memang seseru itu, dan dianya itu khusuk dan sabar masangin puzzle yang lebih dari 100 keping itu.
Sabar itu kata pak pendeta dulu ujiannya tiap hari, latihannya seumur hidup. Dan memang perlu dibiasakan sejak usia anak sih.
Inspiratif.
Ternyata proses belajar kesabaran ini gak hanya dilakukan dan semudah dikatakan yaa.. Tapi bisa dilatihkan melalui aktivitas real bersama orangtua. Jadi, paham makna proses dan sabar.
Ternyata main puzzle gak hanya untuk melatih ingatan tapi juga bisa buat melatih kesabaran ya. Menarik juga nih. Main puzzle itu menyenangkan lho.
Makasih artikelnya kak. Pas banget nih buat aku yang suka kesal kalau anak-anak mulai nggak sabaran disuruh nunggu
Mengajarkan kesabaran pada anak ini penting banget ya, soalnya kalau enggak anak bakal sering tantrum, dan ngerinya kalau hal ini berlanjut hingga dewasa.